Minggu, 25 Agustus 2013

Pertolongan saat kelilipan (mata terkena benda asing)



Kelilipan adalah adanya benda asing yang umumnya berukuran kecil masuk ke mata secara tidak sengaja. Kelilipan sering terjadi saat kita jalan-jalan atau saat mengendarai motor. Adanya Udara atau angin yang kencang, bisa membawa kotoran dan debu dan dapat membuat mata kita kelilipan. 

Reflek orang yang kelilipan pertama kali adalah mengucek mata.. Mata kita akan menjadi merah dan bengkak tetapi debu atau benda asing yang masuk kedalam mata kita tetap mengganjal kemudian ada yang berusaha dengan minta bantuan orang lain untuk meniup mata kita yang kelilipan bahkan ada juga sampai merendamnya kedalam air. Pertanyaan yang muncul apakah dengan cara tersebut kelilipan dapat di atasi? Ternyata walau telah melakukan hal-hal diatas hanya sebagian saja orang yang merasa nyaman setelah dilakukan salah satu dari tindakan itu.

Sebenarnya ada langkah sederhana yang dapat diambil saat kita kelilipan. Yaitu pada saat kelilipan kita cukup memejamkan mata secara perlahan dan tetap rileks, atau mata dipejamkan seperti saat mau tidur, otot di sekitar mata tetap rileks. Kemudian menahannya sampai beberapa saat sampai mata kita terasa nyaman kembali. Setelah itu bukalah mata, InsyaAllah mata kita tidak merah dan bengkak, tidak terasa lagi ada debu mengganjal. Karena pada saat mata kita di pejamkan, mata segera segerja melakukan pertahanan diri dengan mengeluarkan air mata untuk menyingkirkan benda asing itu dengan cara alami. Dan bila kita menguceknya, justru proses pertahanan tersebut terganggu malahan dapat menimbulkan iritasi pada mata.

Jadi bila kita kelilipan pertolongan pertama nya cukup dengan memejamkan atau menutup mata kita.

Catatan: kelilipan yang maksud di atas tidak berlaku untuk benda2 yang tajam yang dapat merusak mata (misal: serpihan kaca, kulit padi, dll) atau bahan kimia yang membahayakan mata. 

Jika dengan cara diatas keluhan kelilipan tidak mereda sebaiknya segera bawa ke dokter ahli mata, agar mendapatkan Perawatan dan pengobatan untuk menghindari komplikasi lebih lanjut.

Minggu, 18 Agustus 2013

Pertolongan Pertama Saat Mimisan / Perdarahan Hidung



MIMISAN atau dalam istilah medis di kenal dengan namaEPISTAKSIS . Mimisan terjadi jikaada salah satu pembuluh darah dalam hidung pecah.
Mimisan bukan merupakan penyakit , tetapi merupakan gejala darisuatu kelainan atau penyakit.
Mimisan bisa dikatakan mengkhawatirkan , namun bisa berbahaya bila perdarahan lewat hidung tersebut banyak sekali. Jika cairan yang keluar dari hidung bukan darah tetapi cairan yang jernih dan mengandung air setelah mengalami cidera pada kepala, merupakan kondisi serius karena memungkinkan ada indikasi cairan otak yang keluar.

Berikut cara berikan pertolongan pertama saat mimisan, :

Meminta Penderita duduk atau berdiri, dengan kepala ditundukkan sedikit ke depan.

Tujuan menundukkan Kepakla ke depan adalah agar darah keluar lewat lubang hidung, tidak mengalir ke tenggorokan, Jangan pernah mendongakkan kepala pada saat mimisan, sebab darah yang mengalir ke tenggorokan dapat menyebabkan mual dan muntah. dan jika masuk ke paru-paru dapat menimbulkan gagal napas dan bahkan kematian

Meminta penderita bernapas melalui mulut meminta korban/ penderita bernafas lewat mulut dengan cara menjepit hidungnya di bawah pangkal hidung.

Bila penderita tidak bisa melakukannya sendiri dapat di bantu oleh penolong. Penderita jangan banyak bicara sebab dapat mengganggu proses pembekuan darah. Bersihkan hidung dari darah dengan tisu atau sapu tangan. Tekan atau Jepit hidung 10 menit Tekan atau jepit hidung tepat di atas lubang hidung dan dibawah tulang hidung sampai 10 menit.

Berhenti menekan setelah 10 menit. Jika masih terjadi perdarahan di ulangi lagi penekanan pada hidung selama 10 menit lagi dan periksa kembali apakah masih ada perdarahan. Saat hidung di jepit Penderita diminta untuk bernapas lewat mulut.

Jika setelah 30 menit prosedur diatas telah dilalui dan penderita masih mimisan, penderita harus di bawa ke unit gawat darurat di rumah sakit dengan posisi kepala tetap di tundukkan kebawah agak maju kedepan.

Memberi kompres dingin di sekitar hidung.

Kompres dingin dapat membantu mengerutkan pembuluh darah, sehingga perdarahan dapat berkurang.

Meminta penderita tetap membungkukan badan

Jika mimisan telah berhenti,penderita harus tetap membungkuk.Daerah hidung dapat di bersihkan perlahan-lahan tetapi tidak boleh mengorek-ngorek hidung, tidak boleh menyisih, karena hal itu dapat menyebabkan perdarahan berulang

Minggu, 04 Agustus 2013

Penanganan Terkena Knalpot Panas




Kejadian kena knalpot saat mesin menyala atau knalpot sedang panas tentunya sering terjadi. daerah yang biasanya terkena adalah bagian kaki.. Ketika terkena knalpot akan menimbulkan luka bakar pada daerah kulit yang terkena.
Berdasarkan kedalaman luka kulit yang terkena knalpot sama dengan luka bakar, dan dapat kita bagi menjadi 3 :
  • Derajat 1
Daerah kulit yang terkena panas knalpot hanya bagian luar dari kulit (epidermis). Kulit nampak kemerahan yang disertai rasa nyeri, dan tidak melepuh (bula). Tanpa penanganan pun biasanya akan sembuh dengan sendirinya dalam waktu 2-5 hari dan biasanya tidak menimbulkan bekas.
  • Derajat 2
Daerah yang terkena panas knalpot mengalami kerusakan lebih dalam dari derajat satu yaitu mengenai lapisan kulit epidermis dan dermis. LUka berwarna kemerahan dan tampak pucat disertai kulit melepuh (Bula). Nyeri yang di timbulkan juga lebih sakit dibandingkan derajat satu.
  • Derajat 3
Daerah yang terkena panas knalpot mengalami kerusakan sangat dalam. mulai dermis epidermis dan subkutis mengalami kerusakan. daerah yang terkena sudah tidak melepuh lagi tetapi mengelupas. dan nyeri yang di timbulkan malahan tidak seberapa karena sel sel syaraf mengalami kerusakan.
Penanganan luka terkena knalpot ; 
  1. Jangan Panik dan tetap tenang
  2. Secepat mungkin menyiram air mengalir selama 5-10 menit. Bila memungkinkan gunakanlah air matang karena lebih bersih. Kalau terpaksa tidak ada bisa juga digunakan air keran pada daerah yang terkena knalpot. Hal ini akan mengurangi nyeri dan mencegah meluasnya area kulit yang rusak seperti pernah di bahas sebelumnya pada Penanganan Pertama Terkena Air Panas
  3. Bila kulit yang terkena mengalami kerusakan derajat dua. usahakan lepuhan kulit jangan sampai pecah. bila sudah terlanjur pecah berikan obat untuk mencegah infeksi dan tutup luka dengan kasa steril. Obat yang digunakan sepert Supratulle®, daryantulle®, bioplacenton tulle® dan yang lainnya
  4. Bila kerusakan kulit pada derajat tiga segera tutup dengan kasa steril kemudian bawa ke dokter atau rumah sakit terdekat
Sedangkan hal hal yang harus di hindari saat terkena knalpot :
  1. Menggunakan air es / air dingin dari lemari es untuk menyiram area yang terkena knalpot, karena malah bisa merusak jaringan.
  2. Mengoleskan pasta gigi, mentega, mentega, minyak, kecap, dan yang lainnya. Karena bahan bahan tersebut akan meningkatkan resiko infeksi
  3. Memecahkan gelembung kulit yang timbul. Luka yang menggelembung merupakan proses pertahanan tubuh dan proses penyembuhan luka jadi tidak perlu di khawatirkan.
  4. Membalut luka dengan kapas (bila kulit yang melepuh pecah).